Advertisement

JIKA LIBIDO MASIH DIKANDUNG BADAN

Mengapa Pria Selingkuh? Seribu satu alasan akan siap untuk pertanyaan ini, ada yang akan menjawab sudah jenuh atau bosan dengan pasangannya, ada pula yang akan berkata bahwa ia butuh “penyegaran” hingga kepada alasan untuk menemukan tantangan baru. Bahkan ada pula yang balik bertanya, “loh…emang ada pria yang tidak selingkuh?!”.

Kecenderungan pria untuk berselingkuh nampaknya menjadi suatu fenomena yang cukup menarik belakangan ini. Beberapa psikolog telah mencoba menggagas berbagai teori ilmiah tentang perselingkuhan berikut jalan keluar yang dapat ditempuh, namun hebatnya para pecinta ini tetap tumbuh subur bak jamur di musim penghujan juga tak lekang oleh panas terik. Tak mengherankan jika kemudian muncul semacam kesepakatan tidak tertulis di kalangan pria bahwa jika libido masih dikandung badan perselingkuhan pun sepertinya menjadi solusi yang menarik dan tentu saja menyenangkan untuk dijalani. Soal resiko akan ketahuan sama pasangan masing-masing, kawan saya yang punya kegemaran berselingkuh berseru, “di situlah tantangannya bung!!!”.

Menurutnya di dalam dunia perselingkuhan resiko ketahuan adalah suatu tantangan yang harus dihadapi dengan santai tapi bijak. Di sini dibutuhkan keterampilan dalam menghadapi pasangan kita. “Kita harus pandai-pandai mengatur waktu sehingga jadwal bersama pasangan kita tidak tabrakan dengan jadwal dengan rivalnya” jelasnya. Selain itu katanya selingkuh itu adalah seni dimana dibutuhkan intuisi, akselerasi serta daya imaginasi yang tinggi dalam memainkan iramanya sehingga perselingkuhan itu dapat dinikmati dengan tenang dan di sisi lain tidak menimbulkan kecurigaan bagi pasangan kita.



Lalu bagaimana tanggapan para wanita soal pasangan mereka jika ternyata ketahuan berselingkuh? Hasil survei terbatas saya di kalangan teman wanita cukup beragam. Namun rata-rata mereka menyatakan tidak bisa menerima jika pasangan mereka melirik wanita lain. Bahkan ada yang berkata akan mencekik pasangannya jika sudah melihat gelagat ke arah sana. Tapi ada pula yang menjawab dengan santainya: “Ahh…yang penting kembali botol…”.

wam's

Posting Komentar

1 Komentar

djemy mengatakan…
menarik juga opininya. yang berikut apa lagi, saya tunggu!